Token di Coreum: Panduan Lengkap untuk Pengembang dan Pembuat
2025-04-29
Dunia teknologi blockchain sedang berkembang, dan bersamanya datang kebutuhan bagi para pengembang dan pembangun untuk menjelajahi potensi menciptakan dan mengelola token di platform seperti Coreum. Coreum menawarkan ekosistem terdesentralisasi yang memberdayakan pengguna untuk melakukan tokenisasi aset dengan mudah.
Tetapi apa sebenarnya artinya membuat token di Coreum, dan bagaimana para pengembang dapat memanfaatkan fungsionalitas ini untuk membangun aset mereka sendiri?
Dalam panduan lengkap ini, kami akan membahas fitur-fitur utama, fungsionalitas, dan langkah-langkah yang terlibat dalam menerbitkan dan mengelola token yang dapat dipertukarkan di Coreum, khususnya melalui modul Assetft dan interaksinya dengan modul bank bawaan Cosmos SDK. Mari kita mulai!
Apa Itu Token di Coreum?
Token di Coreum adalah aset digital yang dapat dibuat dan dikelola di blockchain. Secara khusus, token dapat dipertukarkan (token yang dapat dipertukarkan dan memiliki nilai yang sama) dapat diterbitkan, dicetak, dibakar, dibekukan, dan dipindahkan dengan tingkat kontrol yang berbeda.
Coreum menawarkan struktur yang kuat untuk mengelola token-token ini, mengintegrasikan beberapa fitur seperti whitelist, pembekuan, dan interaksi kontrak pintar.
Berikut adalah fungsi utama yang disediakan olehModul Assetftyang memungkinkan untuk penciptaan dan pengelolaan token:
Minting
– Ini memungkinkan penerbit token untuk membuat token baru dan meningkatkan total pasokan kapan pun diperlukan.- Membakar– Membakar token dari sirkulasi, mengurangi total pasokan.
- Pembekuan– Mencegah akun tertentu untuk menghabiskan token mereka dengan membekukan saldo mereka.
- Whitelisting– Hanya izinkan akun tertentu untuk menerima token.
- IBC Transfer– Memfasilitasi transfer token di berbagai jaringan blockchain melalui protokol Inter-Blockchain Communication (IBC).
- Blok Kontrak Cerdas– Batasi token yang dikirim ke kontrak pintar jika diperlukan.
- Clawback– Berikan kepada admin kemampuan untuk menyita token dari akun jika diperlukan.
Setiap fitur ini memungkinkan penerbit token untuk memiliki kontrol yang lebih rinci atas token mereka, memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan dan persyaratan spesifik mereka.
BACA JUGA: Apa itu Troll Face (TROLL)? Memecoin yang Paling Berkesan
Bagaimana Cara Menerbitkan Token di Coreum?
Proses penerbitan token di Coreum melibatkan penentuan beberapa parameter kunci:
Penamaan Denominasi
Pilih nama untuk subunit token Anda. Pengenal utama token akan dibentuk dengan menggabungkan subunit dengan alamat penerbit.
Simbol dan Presisi
Ini hanya untuk tujuan tampilan saja. Sebagai contoh, jika Anda ingin mewakili Bitcoin di Coreum, Anda mungkin menggunakan "satoshi" sebagai subunit dan "BTC" sebagai simbol dengan presisi 8.
Admin PrivilegesPenerbit token adalah admin, dan mereka dapat mentransfer hak admin ke akun lain jika diperlukan.
Setelah mendefinisikan parameter-parameter ini, admin dapat memberikan token kepada alamat mereka, di mana total pasokan akan disampaikan.
Fitur Utama untuk Mengontrol Perilaku Token
Setelah token diterbitkan, admin dapat mengaktifkan atau menonaktifkan beberapa fitur:
Minting
Memungkinkan pencetakan lebih lanjut dari token.
- Membakar: Memungkinkan pembakaran token.
- Pembekuan/Pembekuan Ulang: Membekukan saldo token akun tertentu.
- IBC Transfer
Memutuskan apakah token dapat ditransfer antar blockchain.
Daftar Putih Membatasi penerimaan token hanya untuk akun tertentu.
- Clawback: Memungkinkan admin untuk mengambil kembali token dari akun.
Fitur-fitur ini dapat disesuaikan selama penerbitan token, memberikan pengembang kontrol penuh atas perilaku token mereka.
Interaksi dengan Token di Coreum
Setelah token dibuat, mereka dapat berinteraksi dengan berbagai fitur blockchain seperti IBC dan kontrak pintar. Namun, beberapa pembatasan mungkin berlaku berdasarkan fitur yang diaktifkan oleh admin.
Misalnya, token dengan fitur Kontrak Pintar Blok yang diaktifkan tidak akan diizinkan untuk berinteraksi dengan kontrak pintar, sementara yang lainnya dapat dipindahkan atau dicetak dengan bebas.
Selain itu, pengembang dapat memanfaatkan fitur Ekstensi untuk melampirkan kontrak pintar ke token, menawarkan lebih banyak kustomisasi. Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur IBC dan Ekstensi tidak dapat digunakan secara bersamaan.
BACA JUGA: Mengapa WorldCoin (WLD) Naik? Berikut adalah Analisisnya
Kesimpulan
Coreum menyediakan platform yang serbaguna dan kuat untuk membuat dan mengelola token dengan fleksibilitas dan kontrol tinggi. Pengembang dapat menerbitkan token, mengelola pasokannya, dan menerapkan berbagai fitur seperti membekukan, mendaftarkan daftar putih, dan mencetak.
Dengan memanfaatkan fitur Coreum, pencipta token dapat memastikan bahwa aset mereka memenuhi kebutuhan tertentu sambil mempertahankan sistem yang aman dan terdesentralisasi.
FAQs
1. Bagaimana cara menerbitkan token di Coreum?
Untuk menerbitkan token, Anda perlu menyediakan nama untuk subunit, simbol, dan nilai presisi. Token akan diidentifikasi dengan menggabungkan nama subunit dan alamat penerbit. Anda juga mendefinisikan fitur yang diaktifkan untuk token, seperti pencetakan dan pembakaran.
2. Apa fitur IBC di Coreum?
Fitur IBC (Inter-Blockchain Communication) memungkinkan token ditransfer antar jaringan blockchain yang berbeda. Jika diaktifkan, token dapat dikirim dan diterima dari blockchain lain yang mendukung IBC, memungkinkan interoperabilitas yang mulus.
3. Bisakah saya membekukan saldo token di Coreum?
Ya, Coreum memungkinkan admin untuk membekukan saldo token akun. Fitur ini memastikan bahwa token tertentu tidak dapat ditransfer oleh pengguna sampai jumlah yang dibekukan dibuka atau dicairkan oleh admin.
Penafian: Konten artikel ini tidak memberikan nasihat keuangan atau investasi.
