Pahami Setiap Jenis Perdagangan Berjangka
2025-04-23
Futurestrading adalah alat yang kuat yang digunakan oleh investor untuk melindungi risiko, berspekulasi pada harga aset, dan mendiversifikasi portofolio mereka.
Meskipun mungkin terdengar kompleks bagi pemula, memahami berbagai jenis perdagangan berjangka dapat membuka peluang baru di pasar keuangan tradisional maupun digital.
Artikel ini akan memandu Anda melalui dasar-dasar, jenis, mekanisme, metode, dan tips untuk terlibat dengan aman dalam perdagangan berjangka.
Apa itu Perdagangan Futures?
Perdagangan futures melibatkan perjanjian (disebut kontrak futures) antara dua pihak untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang telah ditentukan pada tanggal mendatang. Kontrak-kontrak ini distandarisasi dan diperdagangkan di bursa yang diatur.
Kontrak berjangka adalah bagian dari pasar derivatif—instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset dasar, seperti komoditas, mata uang, saham, atau cryptocurrency. Investor menggunakannya untuk melindungi diri dari fluktuasi harga atau untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan tren pasar.
Bagaimana cara Perdagangan Futures di Bitrue: Panduan Lengkap untuk Pemula
Keuntungan Perdagangan Futures
-
Persyaratan Modal Rendah Persyaratan Modal Rendah
Perdagangan berjangka biasanya menggunakan margin, memungkinkan pedagang untuk mengontrol posisi besar dengan modal yang relatif kecil.
Likuiditas Tinggi
Pasar berjangka sangat likuid, memungkinkan trader untuk masuk atau keluar posisi dengan mudah.
Diversifikasi
Dengan memperdagangkan berbagai kelas aset, kontrak berjangka memungkinkan diversifikasi portofolio yang lebih besar.
- Transparansi dan Regulasi
Sebagian besar pasar berjangka diatur dengan baik, menyediakan transparansi dan mengurangi risiko pihak lawan.
Tipe-Tipe Perdagangan Berjangka
Kontrak berjangka umumnya dibagi menjadi dua kategori utama: Berjangka Komoditas dan Berjangka Keuangan. Masing-masing memiliki karakteristik dan strategi perdagangan sendiri.
1. Kontrak Berjangka Komoditas
Ini melibatkan perdagangan barang fisik dan dibagi lebih lanjut menjadi:
- Komoditas Pertanian: Termasuk jagung, kedelai, gandum, kopi, kakao, dan gula. Ini tunduk pada perubahan musiman dan kondisi cuaca.
Komoditas Logam Terbagi menjadi logam mulia (emas, perak) dan logam industri (tembaga, aluminium). Ini dipengaruhi oleh permintaan industri dan kesehatan ekonomi global.
- Kombinasi Energi: Termasuk minyak mentah, gas alam, bensin, dan minyak pemanas. Ini sensitif terhadap peristiwa geopolitik dan rantai pasokan global.
2. Masa Depan Keuangan
Ini melibatkan instrumen keuangan dan populer di kalangan investor institusi.
- Indeks Saham Berjangka: Berdasarkan indeks seperti S&P 500, Nasdaq, atau FTSE. Digunakan untuk melindungi atau berspekulasi pada pergerakan pasar.
- Futures Mata Uang
Kontrak untuk menukar satu mata uang dengan mata uang lain pada tanggal yang akan datang. Sering digunakan oleh perusahaan multinasional dan trader forex.
- Futures Suku Bunga: Berdasarkan obligasi pemerintah atau instrumen utang lainnya. Ini membantu investor mengelola eksposur terhadap perubahan suku bunga.
-
Kontrak Berjangka Cryptocurrency
: Kategori baru yang melibatkanBitcoin,Ethereum,dan aset digital lainnya. Dikenal karena volatilitas mereka dan potensi keuntungan yang tinggi.
Baca juga:bagaimana cara memperdagangkan Futures di Bitrue: Panduan Lengkap untuk Pemula
Bagaimana Perdagangan Futures Bekerja
Tiga komponen utama yang menentukan bagaimana perdagangan berjangka beroperasi:
- Pembeli dan Penjual
Para pihak ini setuju untuk melakukan transaksi kontrak pada tanggal di masa depan.
- Kedaluwarsa Kontrak
Setiap kontrak berjangka memiliki tanggal kedaluwarsa tetap ketika harus diselesaikan—baik melalui pengiriman fisik atau penyelesaian tunai.
Harga Disepakati
Perdagangan terjadi pada harga yang telah ditentukan sebelumnya, terlepas dari fluktuasi pasar.
Traders dapat keluar dari posisi mereka sebelum tanggal kedaluwarsa dengan menjual kontrak di bursa. Ini memberikan fleksibilitas dan memungkinkan pengambilan keuntungan atau pemotongan kerugian sebelum penyelesaian.
Metode Trading Futures yang Umum
Beberapa strategi dan alat membantu Trader membuat keputusan yang terinformasi. Metode populer meliputi:
Moving Average Crossovers
Berguna untuk mengidentifikasi pembalikan tren dan titik masuk/keluar.
Bollinger Bands
Mengukur volatilitas pasar dan mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual.
Grafik Heiken Ashi
Sebuah varian candlestick yang memperhalus pergerakan harga dan menyoroti tren pasar.
- Strategi Berbasis Volume
Menganalisis tren volume dapat membantu mengonfirmasi pergerakan harga dan kekuatannya.
Bagaimana Perdagangan Futures Bekerja - Kombinasi Antara Hati-hati dan Strategi
Tips untuk Perdagangan Berjangka yang Aman
Pilih Broker Terpercaya
Selalu berdagang melalui perusahaan pialang yang teratur dan terkemuka.
- Mulailah Kecil
Mulailah dengan modal minimal dan berlatih menggunakan akun demo.
- Gunakan Uang Dingin
Hanya investasikan uang yang bisa Anda rugikan.
- Tetap Terinformasi
Monitor berita, tren pasar, dan indikator ekonomi yang dapat mempengaruhi perdagangan Anda.
Pahami Leverage
Leverage dapat memperbesar baik keuntungan maupun kerugian. Gunakan dengan bijak.
Kesimpulan
Perdagangan berjangka menawarkan pendekatan yang serbaguna dan berpotensi menguntungkan untuk berinvestasi. Baik Anda melakukan lindung nilai terhadap harga komoditas, berspekulasi pada indeks saham, atau menjelajahi pasar kripto, memahami jenis-jenis perdagangan berjangka sangat penting untuk menavigasi ruang ini.
Dengan pendidikan yang tepat, strategi, dan manajemen risiko, trader dapat memanfaatkan futures untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan memaksimalkan peluang di pasar yang dinamis.
FAQ
1. Apa perbedaan antara perdagangan spot dan perdagangan berjangka?
Perdagangan spot melibatkan pertukaran aset secara langsung, sementara perdagangan berjangka melibatkan kontrak untuk diperdagangkan pada tanggal mendatang berdasarkan ketentuan yang disepakati.
2. Bisakah pemula bertransaksi futures?
Ya, tetapi sangat disarankan untuk memulai dengan pendidikan yang tepat dan akun demo sebelum berdagang dengan modal nyata karena risiko tinggi yang terlibat.
3. Apakah kontrak berjangka disampaikan secara fisik?
Tidak selalu. Sementara beberapa kontrak memerlukan pengiriman fisik (misalnya, barang pertanian), banyak yang diselesaikan dengan uang tunai (misalnya, instrumen keuangan).
Penafian: Konten artikel ini tidak memberikan nasihat keuangan atau investasi.
